Antara PKM Panawangan,Ketupat Panawangan dan Bekas Pacar. Lho apa tidak basi ngomongin ketupat hari gini? Ga'lah wong yang kita omongan ini ketupat/kupat yang benar-benar khas dan jadi "ikon" dari sebuah kota kecamatan yang berhawa sejuk di daerah Ciamis Jawa Barat,yaitu tepatnya daerah Panawangan.Panawangan identik dengan sebutan Kota Kupat (Kota Ketupat).Ada banyak versi tentang ciri dan symbol yang di lambangkan dari ketupat ini.Archive69 dan Iffahoet membahas pula ketupat ini dengan gamblang dan jelas di blognya.
Antara PKM Panawangan,Ketupat Panawangan dan Mantan Pacar ,akan jadi satu cerita manis tentang cinta yang tak pernah bertepi namun juga tak akan pernah padam.
PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) atau Puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang berada di tingkat daerah kecamatan,tentunya tangan trampil bidan siap melayani keluhan kita.Jangan minta ketupat lho sob,karena itu bukan bagiannya,hehehe.Kenapa lagi dengan PKM Panawangan? Tentu erat kaitanya karena sama-sama berada di daerah Panawangan,hehehe…,iyo toh? Panawangan menyimpan cerita manis untuk sang Admin,sedikit persis dengan Badak berculanya Tips Wisata Murah,ada Cinta Deras di Panawangan.
Panawangan
Merupakan bagian Wilayah Ciamis Utara,ada pun batas wilayah adalah; sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Kuningan dan Majalengka, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rajadesa, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kawali (kota kelahiran Admin),sebelah barat berbatasan dengan Kec.Panjalau dan Kec.Lumbung. Ciri khas oleh-oleh dari Panawangan adalah Kupat dan Opak panawangan.Panawangan terkenal dengan sebutan Kota Kupat karena kupat panawangan merupakan ciri khas makanan tradisional kecamatan Panawangan yang enak,legit dan mampu bertahan sampai 2-3 hari. Selain enak dan legit, Kupat Panawangan mampu menginspirasi seniman lokal sehingga melahirkan seni tari yang kreatif yang dikembangkan oleh anak-anak SMP Negeri 2 Sukamantri Panjalu.
Menurut cerita sesepuh,kupat yang berbentuk persegi lima mengandung arti dan falsapah kehidupan orang Panawangan,yaitu setiap orang dalam mengarungi hidup harus masagi yang didasarkan kepada keinginan,keterampilan,keuletan,kasih sayang dan harta benda.Dalam bidang keduniaan,lima falsafah hidup ini akan jadi kuat karena diikat oleh saling asih,saling asah dan saling asuh diantara dua jenis manusia,yaitu lelaki dan perempuan,hal ini disimbolkan dengan anyaman dari daun kelapa yang mengikat dan menjadi bungkus ketupat.
Panawangan
Merupakan bagian Wilayah Ciamis Utara,ada pun batas wilayah adalah; sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Kuningan dan Majalengka, sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rajadesa, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kawali (kota kelahiran Admin),sebelah barat berbatasan dengan Kec.Panjalau dan Kec.Lumbung. Ciri khas oleh-oleh dari Panawangan adalah Kupat dan Opak panawangan.Panawangan terkenal dengan sebutan Kota Kupat karena kupat panawangan merupakan ciri khas makanan tradisional kecamatan Panawangan yang enak,legit dan mampu bertahan sampai 2-3 hari. Selain enak dan legit, Kupat Panawangan mampu menginspirasi seniman lokal sehingga melahirkan seni tari yang kreatif yang dikembangkan oleh anak-anak SMP Negeri 2 Sukamantri Panjalu.
Menurut cerita sesepuh,kupat yang berbentuk persegi lima mengandung arti dan falsapah kehidupan orang Panawangan,yaitu setiap orang dalam mengarungi hidup harus masagi yang didasarkan kepada keinginan,keterampilan,keuletan,kasih sayang dan harta benda.Dalam bidang keduniaan,lima falsafah hidup ini akan jadi kuat karena diikat oleh saling asih,saling asah dan saling asuh diantara dua jenis manusia,yaitu lelaki dan perempuan,hal ini disimbolkan dengan anyaman dari daun kelapa yang mengikat dan menjadi bungkus ketupat.
ehm...pagi2 jadi ngiler n laper setelah baca post ini. Semua orng pasti tahu gimana nikmat kupat. Khususnya gue, maka cabenya mesti lima biji. Kurang tahu sich rasa kupat panawangan. Namun kupat + tahu yang gue sering rasakan dengan aroma daun jeruk...nyaaamm...nyaammm..alah..bikin laper aja. nice post and happy blogging
ReplyDelete@ISkaruji
ReplyDeleteSelamat pagi sahabat terbaikku.
Ampun..,sungguh aku ga' bermaksud membuat peyut sahabat "krubukan",hehehe.Nanti klo kebetulan jalan-jalan ke daerah Ciamis,singgah dulu untuk beli ketupatnya.Makasih sudah laper disini,hehehe.Happy blogging too.
pagi2 bahas ketupat ,, ahahha,, keren2, mengingat lebaran yg sudah lewat.. wah ketupat penawangan kyk gimana tuh sob..? kyknya lebih istimewa dari ketupat biasa yg sering saya makan,,, hahhaaha,,
ReplyDelete@Rama88
ReplyDeleteAlinea kedua yang mendorong saya untuk posting ini sob.Dan Iskaruji juga Tips Wisata Murah yang mengajarkannya,hehehe.
Ketupat Panawangan,kalau kita gigit agak sedikit lentur dan gurih,ini yang membedakan dengan ketupat yang lain.Makasih sudah bisa menghangatkan pagi di Papua,salam hangat untuk sobat,sukses selalu menyertaimu,amin.
Waah,, Baru tew neh kalo ada Kota Ketupat didekat Kotanya Boss Er'end!!!
ReplyDeleteJadi tiap hari ada aja Ketupatnya yach,,,gak nunggu hari Raya tuk bisa makan Ketupat!!!
Apalagi FILOSOFI Ketupatnya.." Orang Hidup itu harus Seimbang dalam Kehidupan.." MANTAAFFFF BGT BOSS!!!!
nah info menarik tentang falsapah ketupat, kalau kita bisa memaknai seperti keinginan dan budaya ketupat panawangan panjalu ciamis jabar ini. tentu hidup akan selaras dan lebih bermakna. memang walau dalam waktu singkat ane amati, kehidupan atau budaya panjalu ini sangat indah dan santun, yang masih memegang petuah leluhur (prabu boros ngora dan gank hehe), maka dijamin orang yang pernah kenal atau sekedar mampir kedaearah itu, dijamin kepingin datang dan datang lagi,, "I love panjalu"
ReplyDeletenice post sob. happy blogging
@Bagi Bagio
ReplyDeleteIngat masa kecil sob,klo ibu habis pulang belanja dari pasar Panawangan,yang ditanya duluan adalah kupat panawangannya,hehehe.Makasih kawan.
@Wisata Murah
Tahu juga Boros Ngora yach,ane salut sama ente sob,hehehe.Benar-benar wisata jadi sumber inspirasi yang tak pernah padam.Sukses terus dengan Tips Wisata Murahnya.Makasih telah mencintai Panjalu,happy blogging too.
Er'end,What gives me joy to your visit! Indeed, long ago you do not communicate ... A hug from Argentina.
ReplyDeleteSangat menarik gan, ternyata ketupat itu tidak hanya tradisi syawalan tapi juga menjadi ciri khas ciamis
ReplyDelete@Elsa
ReplyDeleteSense of an infinitely happy I could visit my best friend,thank for visiting and happy blogging.
@Bisnis Online Blog
Benar sob,bisa jadi di Indonesia baru Panawangan saja yang menyandang Kota Ketupat.Makasih kunjungannya,happy blogging.
Lihat ketupat ingat lebaran kemarin bang, sudah siap hari Selasa eh malah Lebaran Hari Rabunya,.....
ReplyDeleteDan ternyata ketupat punya arti falsafah sendiri.
@Bagus Sugiarto
ReplyDeleteJadi kasihan sama ibu-ibu yg memasak duluan,tapi ternyata masakannya ditangguhkan buat lusa,hehehe.Makasih telah meramaikan ketupat ini Mas.Happy blogging.
baru tahu kalo ada kota ketupat
ReplyDeletejadi ingat saat makan ketupat sangat nikmat
bila bersama sama disantap hehehe
sama kayak mbak Ani,baru tau kalau ada kota ketupat,love,peace and gaul.
ReplyDeletewah, kok aq gak disebut ya??
ReplyDeletekalo soal ketupat mah, itu hal biasa, tapi kalo udah menyangkut bekas pacar, itu baru luar biasa.
ucapan orang tua dulu hirup kudu masagi ku sagala rupa keur ngambah kahirupan. falsafah yang harus kita ingat dan ikuti.
ReplyDeletesukses buat cinta deras yang selalu menebarkan silih asih.
nuhun kang, salam baktos
@Anisayu
ReplyDeleteDibikin Kupat Tahu ataupun dengan Opor,ketupat semakin menggairahkan.Selamat menikmati ketupatnya mbak,hehehe,makasih.
@Saryadinilan
Ada mas,cuma belum setenar Kota Tahu Sumedang,makasih.
@Said Arsyad
Ya sob,mantan adalah direktur utama PT.Ketupat Indonesia,hahaha.Makasih
@Pepep
Semoga sesukses Archive9,amin Kang.Nuhun tos tiasa linggih,salam baktos.
@Katils
ReplyDeleteDikampung sobat enak ya,dimusshola kampungku hanya buka bersama aza itu juga klo bulan Ramadhan.Selamat datang sob,hatur nuhun kunjunganna,hehehe.
ahahahahaha, ternyata. tapi aku kurang suka dengan kata-kata "bekas" pacarnya. kayaknya gimana gitu? sakit banget ya?? hehehe... tetep semangat sob, mantaf.
ReplyDelete@Wahyu Atahira
ReplyDeleteYa sop,karena bekas manis dan lukanya masih terasa,makasih ya,happy blogging
baru tahu soba, ternyata ketupat itu memiliki falsafah..
ReplyDeleteTerima kasih infonya