Nabi Saw. Bersabda,”Allah Maha Suci dan hanya menerima harta suci” Allah memerintahkan kaum muslimin sebagaimana yang di perintahkan kepada Rasul-Nya.Allah berfirman: “Wahai para rasul makanlah dari benda-benda yang baik,dan berbuat baiklah.Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu lakukan.”(Q.s. Al-Mu’minuun : 51).
Dalam ayat lain Allah Berfirman:”Hai orang-orang beriman,makanlah dari benda-benda baik yang telah Kami karuniakan atasmu.”(Q.s. Al-Baqarah: 172)
Seorang hamba Allah dengan rambut kusut,pakaian penuh debu(mengambarkan kesusahannya) kedua tangannya menengadah keatas sambil berkata,”Ya Allah…Ya Allah…!” tetapi ia memakan makanan haram,minumnya haram,pakainya pun dari hasil yang haram,lalu bagaimana doanya akan dikabulkan?
Banyak orang merasa risau mengapa doa-doa kaum muslimin tidak dikabulkan oleh Allah Swt.? Dari Hadits diatas dapat diketahui penyebabnya.Dengan rahmat Allah doa-doa orang kafir dapat dikabulkan oleh Allah Swt,namun doa yang sebenarnya adalah doa orang-orang yang bertaqwa.Untuk itu,selalulah mengharap doa-doa para mutaqin.Barangsiapa doanya ingin dikabulkan Allah Swt,maka sangatlah penting untuk berhati-hati terhadap yang haram.
Rujukan: Fadhilah Amal
Rujukan: Fadhilah Amal
Subhanallah,
ReplyDeletekita selalu berbangga diri, memasukan segala sesuatu ke mulut kita, tanpa memperdulikan makaanan itu datangnya dari mana.
nuhun kang Aep, udah ngingetin kita semua.
salam
ehm..sepertinya semua dimulai dari makanan kayaknya. Jika darah kita sudah terkontaminasi makanan yang "tidak sehat" maka perbuatan dan juga ibadah kemungkinan akan sia-sia...Moga kita bisa menyikapi ini...nice post and happy blogging!
ReplyDeleteBetul kawan kita lihat saja pada zaman Rasul dan sahabat. Masalah makanan tak ada satupun yang masuk kecuali yang halal.
ReplyDeleteTak habis pikir di zaman sekarang makanan hasil korup dan lain sebagainya yang sejenis kok enak aja dimakan, apa karena saya melihatnya, karena tidak ada kesempatan untuk melakukannya.??
jadi percuma yah, berdoa terus tapi apa yang dimakan haram tetep ga dikabulkan?
ReplyDeletehttp://fonega.blogdetik.com
Betul sahabat...kita memang harus berhati-hati dalam hal makanan.Harus tahu itu halal atau pun haram.Terlebih juga kita yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak isteri harus berhati-hati dengan nafkah yang kita berikan kepada keluarga kita.
ReplyDeletePostingannya bagus mas...jadi mengingatkan saya.
Terima kasih
gue kristen, so dari kecil udah makan B2... jadi gue tahu bedanya makanan yg pake minyak b2 dan yang engga. nah akhir2 ini dikota saya ini... bukannya mau suudzon sih tapi banyak sekali makanan di K5 yg menurut 'radar pelacak' gue yang memakai minyak b2. oke deh kalo iti di chinese restaurants...tapi ini di mang2 penjual baso tahu, siomay, cuanki, dll.
ReplyDeletepernah makan mie di k5 bersama tema2 Muslim gue, begitu gue mendeteksi adanya hal ini, gue langsung bisik2...yuk kita pegi aja. mereka udah tahu kode dari gue ini hehehe. gak enaklah masak kita yang tahu diam2 aja, kan teman2 juga mau beribadah dengan tenang yah.
salam dari bandung
@Red:
ReplyDeletePertama,ada kekhawatiran mengarah kesana,orang muslim sendiri sudah tidak mengindahkan halal-haram yg penting dagangannya laku keras.
Kedua,makanan yg diberikan pada tubuh kita atau anak istri kita dari jalan yang tidak benar.Saya juga hidup di daerah yg mayoritas kristen,justru ada kenikmatan yg sangat berarti ketika rasa saling menghormati terasa sangat besar disini.
Makasih masukannya sob,happy blogging.
@All my flend
Makasih sudah bisa berbagi disini di form ini,selamat menunaikan ibadah puasa.
Kita memang harus benar-benar menjaga makanan yang masuk dalam perut kita karena selain doa yang tidak akan terkabul nantinya pun akan dimintai pertanggungjawaban kelak di Yaumul Hisab...
ReplyDeleteMenjelang berakhirnya Ramadhan dan mendekati fajar 1 Syawal kami mohon maaf lahir dan bathim dan juga semoga amalan kita di bulan Ramadhan 1432 H diterima Allah Ta'ala dan kita kembai dalam kesuciaan aamiin...aamiin
itu pasti kang,, hehehe banyak makanan yang begitu sekarang,, ckckcckk
ReplyDelete