Suatu ketika Nabi Saw. tidak dapat memejamkan matanya sepanjang malam.Berkali-kali beliau mengubah posisi tidurnya sihingga istri beliau bertanya, “Mengapa engkau tidak dapat tidur ya Rasulullah?” Jawab beliau,”Tadi tergeletak sebutir kurma,kemudian aku memakannya karena khawatir kurma itu terbuang sia-sia.Sekarang aku cemas,mungkin kurma itu dikirim kesini untuk disedekahkan.”
Kemungkinan besar kurma itu milik Rasulullah.Tetapi,karena sedekah biasanya diberikan melalui Nabi Saw. Keraguan itulah yang membuat beliau tidak bisa tidur semalam,khawatir kurma itu harta sedekah,berarti ada harta sedekah yang termakan olehnya.
Demikianlah akhlak pemimpin kita.Hanya karena perasaan ragu,beliau berkali-kali mengubah posisi tidurnya karena cemas dan tidak bisa tidur sepanjang malam.Lalu,bagaimanakah dengan diri kita sebagai pengikutnya? Ada yang memakan suap,korupsi,riba,merampok,dan perbuatan-perbuatan lain yang dilarang agama,tanpa merasa takut dan cemas,sedangkan kita mengaku sebagai umat Nabi Muhammad Saw.??? Mari kita renungkan bersama.
Sumber : Fadilah Amal
Sumber : Fadilah Amal
Begitulah seharusnya kemuliaan akhlak beliau yang harus kita praktekkan. Ada sense of human-nya yg begitu besar. Bukan tidak bagus, tapi alangkah baiknya jika akhlak Rasulullah dulu kita cerna sebelum mencerna jenggotnya, kumisnya, jambangnya, jidadnya, pakaiannya dan lain sebagainya...Nice post
ReplyDeleteSubhanallah...Itu hanya sedikit dari akhlaknya Rasulullah...Karena Akhlak Rasulullah adalah Al'Qur-an...
ReplyDeleteSemoga kita bisa mencontoh Akhlak Beliau Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam aamiin...aamiin