Cinta

“Jam segini enak yach bila ada secangkir kopi dan sebatang rokok lalu kita ngomongin masalah cinta” Celoteh sahabat saya tadi siang.Doi seorang tukang insiyur bidang komputer di Yapen Komputer Serui.Tapi saya malah berpikir,jam segini kho enak sieh ngomongin cinta,apa mungkin dia sedang dalam “gangguan” dengan cintanya,seperti koneksi internetku yang sering kali kena gangguan? 

Cinta terdiri dari 5 hurup namun mengandung banyak sekali arti terkandung didalamnya.Cinta tidak pernah habis untuk di bicarakan,oleh sebab setiap manusia memang butuh cinta,omong kosong kalau orang bilang tidak butuh cinta.Cinta juga menghadirkan banyak cerita entah cerita bahagia ataupun cerita sedih,cinta tak peduli..,dan cinta tetap di agungkan setiap manusia.

Bermacam ragam cinta ada di muka bumi ini,mulai dari Cinta Deras,Cinta monyet,Cinta pertama,Cinta lokasi,Cinta segitiga,Cinta buta,Cinta sejati sampai Cinta mati.Namun kita tak bermaksud membahas ragamnya,karena Cinta Deras yakin sahabat sudah pada tahu definisinya.Disamping banyak ragamnya ternyata cinta juga bisa berubah fungsi sesuai kondisi dimana Cinta itu berada.

Cinta bisa menjadi Keikhlasan karena cinta adalah ketulusan memberi tanpa berharap untuk      menerima.

Cinta bisa menjadi Pelita karena cinta memberi terang kepada mereka yang terjebak gelap.Cinta juga bisa menjadi Pilihan karena cinta adalah memilih bulir kejernihan dan mengirimnya ke ladang yang tandus,dan turun menemui dedaunan pagi sebagai bulir yang mengirimkan sejuknya embun.

Dari keaneka-ragaman cinta itu sendiri,cinta bisa dilihat dari berbagai sisi dalam penafsirannya.Cinta yang membahagiakan pastinya cinta yang di inginkan setiap orang dan tentu dengan berusaha untuk selalu menjaganya bahkan mungkin dengan banyak cara agar cinta itu tetap manis berada bertahta ditempatnya,tetapi bila cinta itu menjadi petaka bisakah kita tak membenci cinta?

Sumber Gambar : disini