Vigilante yang kita maksud bukan Vigilante Game atau Download Game Vigilante 8 Gratis. Vigilante yang di maksud adalah yang menyangkut dengan maraknya kekerasan yang lagi menimpa negeri tercinta ini.
Vigilante adalah seorang yang menegakkan hukum dengan caranya sendiri dengan kata lain Vigilante adalah kelompok yang melakukan kekerasan dengan melakukan alih fungsi hukum. Kondisi ini tengah terjadi pada Geng Motor atau Kelompok Bermotor.
Amukan gerombolan bermotor berbadan tegap berambut cepak di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Jalan Danau Sunter Jakarta Utara 7 April lalu menewaskan Ismail Soleh dan melukai 3 orang lainnya. Hasil penyelidikan polisi, penyerangan ini dipicu dendam, buntut tewasnya seorang anggota TNI AL Kelasi Arifin,sepekan sebelumnya 31 Maret.
Aksinya berlanjut 15 April, mereka konvoi dari Kemayoran Jakarta Pusat menuju Jakarta Utara. Sambil lewat mereka menyerang siapa saja secara acak, ada 8 lokasi yang mereka sambangi dalam waktu 2 jam. Kesadisan gerombolan Pita Kuning ini,menewaskan Anggi dan melukai Hendi Arianto. Jika benar aksi gerombolan pita kuning terkait tewasnya Kelasi Arifin yang belum terungkap polisi, maka gerombolan bermotor ini bisa disebut Vigilante.
Satu-satunya cara agar aksi Vigilante ini tak berlanjut, adalah polisi segera mengungkap siapa gerombolan bermotor dan juga pelaku kekerasan tersebut. Dua kasus yang saling terkait ini tak boleh dipeti-eskan, jika tidak maka akan muncul Vigelante-vigelante lain dengan kasus berbeda.
Sumber:
Aksi Kelompok Motor Ibukota
Vigilante adalah seorang yang menegakkan hukum dengan caranya sendiri dengan kata lain Vigilante adalah kelompok yang melakukan kekerasan dengan melakukan alih fungsi hukum. Kondisi ini tengah terjadi pada Geng Motor atau Kelompok Bermotor.
Amukan gerombolan bermotor berbadan tegap berambut cepak di sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Jalan Danau Sunter Jakarta Utara 7 April lalu menewaskan Ismail Soleh dan melukai 3 orang lainnya. Hasil penyelidikan polisi, penyerangan ini dipicu dendam, buntut tewasnya seorang anggota TNI AL Kelasi Arifin,sepekan sebelumnya 31 Maret.
Aksinya berlanjut 15 April, mereka konvoi dari Kemayoran Jakarta Pusat menuju Jakarta Utara. Sambil lewat mereka menyerang siapa saja secara acak, ada 8 lokasi yang mereka sambangi dalam waktu 2 jam. Kesadisan gerombolan Pita Kuning ini,menewaskan Anggi dan melukai Hendi Arianto. Jika benar aksi gerombolan pita kuning terkait tewasnya Kelasi Arifin yang belum terungkap polisi, maka gerombolan bermotor ini bisa disebut Vigilante.
Satu-satunya cara agar aksi Vigilante ini tak berlanjut, adalah polisi segera mengungkap siapa gerombolan bermotor dan juga pelaku kekerasan tersebut. Dua kasus yang saling terkait ini tak boleh dipeti-eskan, jika tidak maka akan muncul Vigelante-vigelante lain dengan kasus berbeda.
Sumber:
Aksi Kelompok Motor Ibukota
SOCIALIZE IT →