Selama dua tahun aku disini,aku belum tahu keberadaan Kantor Pos dan Giro dimana aku tinggal dikotaku sekarang.Ada kalanya aku rindu mengulang kenangan masa lalu,dimana Kantor Pos jadi satu-satunya sarana penyampaian semua rasa kangenku pada kekasihku.
Disela kesibukanku bekerja,kusempatkan mencari kantor Pos dan Giro disini,ku ijak pedal gas mobilku kencang karena agak jauh juga dari tempatku bekerja,takut keburu tutup karena muncul niatku agak terlalu siang..
Disela kesibukanku bekerja,kusempatkan mencari kantor Pos dan Giro disini,ku ijak pedal gas mobilku kencang karena agak jauh juga dari tempatku bekerja,takut keburu tutup karena muncul niatku agak terlalu siang..
Bukan main kagetnya aku ketika aku sudah memasuki kantor pos tsb.Satu pegawai administrasi di Pos Giro itu punya sosok tubuh dan juga rupa yang persis kamu 26 tahun silam,bagai pinang yang terbelah dua.
Tuhan memang Maha Mampu juga Maha Perkasa dengan semua kehendakNYA. Engkau Tuhanku memang satu arsitek Maha Karya yang sempurna dengan semua ciptaanMU. Engkau ciptakan dua jiwa yang berbeda dalam satu rupa yang persis sama dengan kekasihku.
Dengan sedikit berbasa-basi…,sambil menanyakan prosedur pengiriman surat cepat,kucari tahu namanya karena rasa penasaranku.Ku tahu namanya Ira hasil dari campuran Menado-Sunda kelahiran 1984.Aku ngobrol panjang lebar karena kebetulan cuma aku sendiri”pasen” yang tersisa di kantor Pos dan Giro ini.Ira satu sosok perempuan ramping sederhana, cantik, dan manis.Kerasan aku tinggal lama-lama di kantor ini,sayang....,aku terlalu sore datangnya,hingga waktu "besuk"ku sudah habis!
Ya Tuhanku,kenapa Engkau "perlihatkan lagi" sosok dia yang aku cintai,ketika aku lagi belajar melupakannya,Engkau malah memberikan “kesamaan” rupa kekasihku lebih dekat pada kehidupanku dengan raga dan jiwa seorang Ira ? Semakin berat saja pelajaran yang bakal aku terima dalam "belajar melupakanmu",dan ternyata masih banyak waktu yang aku butuhkan hanya untuk sekedar melupakanmu!
Hehehe...
ReplyDeletePengalamannya hampir mirip dg pengalaman Saya, Mas ! Cuma agak beda dikiit...
Tema blognya 90% bernafaskan seni...
I like this blog !
Salam kenal, kawan !
Jadi ingat jaman ku muda, hehehe...
ReplyDeleteWah, kisah yang menarik. :)
ReplyDelete@Rohiem
ReplyDeleteMencuri waktu kerja hanya untuk sepucuk surat,krn rindu sudah merasuk jiwa,hehehe!
Makasih Gan,saya banyak belajar di GR(ghubuk Reyot).Blog Agan lebih bermutu dan saya sangat mengaguminya.Salam kembali dari saya!
@Wahyu Atahira
Sambil menghayati lagunya Gamma,kujawab komentarmu,hehehehe!
@Kompetisi Musik
Hanya curat-coret saja,krn buku diary saya hilang,makasih Gan!
Natural, saya suka gaya bahasa penceritaannya;) gambarnya kajol semua ya hehe;) Nice! sekarang jarang banget kita temui surat-menyurat, kantor pos tergerus dengan begitu mudahnya mengirim sms, berkabar rindu.
ReplyDeletebiarlah kenangan itu menjadi bagian dari perjalan hidup kita yang dapat memberikan warna bagi perjalanan kedepannya, salam
ReplyDelete@ Deeahzone
ReplyDeleteSungguh Mbak,awalnya blog saya hanya sebagai "pos giro" untuk setiap surat-surat saya,ada terbersit tuk mengulang kenangan tempo dulu.Menulis hanya pelampiasan rindu.Dasar berblogging atau menulis tak punya.Suport Mbak dan rekan-rekanlah pemicu saya untuk terus exis dan bisa.Makasih,salam erat penuh persabatan.
@ Johnson Manurung
Sokongan sahabatku ini jauh lebih berarti untuk saya.Warna itu sudah saya rasakan sekarang lebih indah dalam persabatan ini,makasih tuk suportnya kawan.
kok kayak pernah liat ni puisi ya....ini blog yg keberapa gan
ReplyDelete@Adhi:Blog saya cuma ini satu-satunya kawan! Makasih kunjungannya!
ReplyDeleteuda ane update gan link anda, lha link saya taruh mn?
ReplyDelete@Campuran
ReplyDeleteLinknya ada di http://www.raihanrn.com/2011/03/link-exchange-tukeran-link.html
Semoga dengan adanya link kita masing-masing akan mengikat eratnya persahabatan blogger.Happy weeekend and happy blogging.
@All my flend
Makasih sudah menghangatkan form ini,happy blogging.