Bukan Sekedar Mimpi - Entah mengapa anak kecil ini memaksa menarik lenganku mengajak bermain di beranda depan rumahnya, entah mengapa pula akupun tak bisa menolak ajakannya.
Sore itu memang suasana rumahnya nampak lenggang dan sepi, sesekali hanya terdengar teriakan ibunya dari dalam rumah memangil namanya; “ Dua Cincin jangan nakal yach, main sama siapa?”
Namun teriakan nyaring ibunya teredam oleh nyanyian dan tawa riang si bocah, yang tangan mungilnya tidak lepas dari boneka barby-nya. “Hmm....,Dua Cinta,satu nama yang unik namun lucu;” celoteh ku dalam hati.
Namun teriakan nyaring ibunya teredam oleh nyanyian dan tawa riang si bocah, yang tangan mungilnya tidak lepas dari boneka barby-nya. “Hmm....,Dua Cinta,satu nama yang unik namun lucu;” celoteh ku dalam hati.
Anak kecil ini bermain tanpa lelah, bernyanyi riang dan sesekali berlari kecil berkejaran denganku. Saking riangnya aku pun tak memperhatikan waktu,tak ku pedulikan berapa lama aku bermain dengannya.Anak kecil ini sengaja memancingku tuk terus bermain kejar-kejaran, namun satu saat mungkin kelelahan atau kurang memperhatikan pijakan didepannya ....kaki mungilnya tersangkut rumput dan jatuh lalu menangis tersedu.
Ibunya datang dan meraihnya dengan segenap kasih, namun betapa terkejutnya dia setelah tahu siapa yang menjadi teman main anaknya. Meskipun aku menyembunyikan wajahku dengan topi yang ku pakai, namun postur tubuhku begitu mudah untuk dikenalinya. Aku berlalu dari hadapannya, namun sambil menangis ibunya mengejarku: “Kang tunggu...aku masih seperti dulu, jangan tinggalkan aku dan maafkan aku” Ku lihat tangannya melambai dan berharap kepadaku.
“Tidak sayang, kamu berhak menikmati kebahagiaanmu bersama anak dan suamimu, kamu juga berhak menikmati kehidupanmu yang wajar, aku sudah cukup merasa bahagia bisa menemani anakmu bermain”: akupun berlalu begitu saja tanpa menoleh lagi padanya, dan tanpa terasa air mata ini mengalir membasahi pipi dan jalan yang aku lewati.
Aku tersentak dari tidurku, ku dengar ayam berkokok begitu nyaring bersahutan menyambut datangnya pagi..Sekilas ku lihat di kaca dinding kamar ......mataku sembab dan lelehan airnya masih ada dipipi.Ya Tuhan.....sampai kapan Engkau bisa memberi ketenangan pada jiwaku,tanpa bayangannya walau dalam mimpi sekalipun?
Dream come true..?
ReplyDeleteHappy Blogging
tq kawan dah follow back yah ....
ReplyDeletehttp://seputar-listrik.blogspot.com/
salam kenal, kunjungan pertama nih...
ReplyDeleteseronok baca...gaya bahasanya cukup baik...very nice
ReplyDelete@Eka Srigunari
ReplyDeleteBlog Mbak tak kalah bagus,saya msh belajar.Makasih klo Mbak msh mengenal saya.
@Lulus Sutopo
Hehehe,jadi malu!Sukses selalu Gan!
@Anisayu
Sekedar harapan tuk bisa saling mengenal sahabat,saya ikut senang mbak,semoga mimpi jadi nyata,hehehe!
@health
Sama-sama,makasih bos!
@wong konsel
Hanya bunga tidur saja Gan,hehehe!
@joe
Salam kenal kembali,saya akan segera berkunjung balik.Makasih kawan!
@PRedicToR
Makasih sahabat,satu suport untuk saya!
Kunjungan perdanaaa,,, salam kenal yach.. ^_^
ReplyDeleteKesehatan harta termahal, seperti tanya kabar darimu untukku sungguh luar biasa senangnya hatiku bukanlah mimpi hehehe
ReplyDeletekuharapkan kaupun begitu, salam sahabat,,,,
Bukan sekedar mimpi biasa;) Blognya inspiratif! salam kenal
ReplyDeleteWow..Siapa bilang "tidak ada yang berarti" didalam blog ini. Sangat berarti, karena "bayangannya" pun merasuk hingga mimpi...Se,oga dua cinta tepa bahagia...
ReplyDeletePerdana disini, terucap salam untuk "ku" dan "nya" dalam post ini...happy blogging!
Bukan penulis dan bukan Pujangga? itulah yang bikin aku terkesimak dengan tulisan dan karya2 anda......TOP
ReplyDelete@ MJ
ReplyDeleteMakasih Mas salam kenal kembali dari saya!
@ Anisayu
Indah nian ucapanmu kawan,terasa sejuk merasuk kedalam hati.Persabatan jadi tujuan utama saya,makasih Mbak!
@ Deeahzone
Mungkin saja Mbak,karena ini bagi saya adalah mimpi terakhir."Baru sekejapan mata antara Imaji dan realita
Begitu tipis saja".Sebenarnya tulisan-tulisan Mbaklah yg sangat memberi inspirasi terhadap saya,makasih Mbak!
@ Iskaruji '
Terima kasih tuk suport dan ide-idenya,saya belajar banyak dari artikel-artikel Mas yg padat dan berisi.Wa'alaikumsalam dan happy bloging !
& Rofi
Begitu luhur pujiannya Mas,beban berat untuk saya.Saya lebih terpacu untuk lebih bisa.Makasih suportnya Mas!
hehe rupanya kumpulan penyair ada disini ya...nice post sob.. met malam
ReplyDeleteprok prok prok.anda ini penyair yang handal, tulisan anda mengalir seperti bengawan.deras dan menghanyutkan..sukses sob
ReplyDeletemimpi membuat kita lebih hidup ...
ReplyDeleteGod bless you i appreciate your visit
ReplyDeleteBerkunjung pagi sahabat...
ReplyDeletenice info thanks sharing yah
salam kenal dari sumanje
berkunjung pagi lagi sahabat...
ReplyDeleteselamat beraktivas....
apik tenan artikelnya... terima kasih
ReplyDeleteMaaf baru bs berkunjung pagi ini....
ReplyDeleteMet beraktivitas n salam persahabatan!
@Wisata Murah:Penyair kambuhan Gan,hehehe! Amin !
ReplyDeleteMakasih kunjungan!
@Johnson Manurung:Dan hidup jadi lebih berwarna ketika "mimpi itu" bisa kita wujudkan dlm kenyataan.Makasih sahabatku!
ReplyDelete@MisfitMarx:Amen!
ReplyDeleteI will remain loyal to you my friends. Thank you for visiting!
@sumanje:Salam kenal kembali sahabatku,makasih telah berkunjung!
ReplyDelete@Syamsul:Makasih Mas,karya-karya Mas lebih variatif dan apik,sukses selalu tuk Mas!
ReplyDelete@GRESS FM KAWALI: Joledar nya? Makasih sob!
ReplyDeletetidak ada yang tidak berarti, menurut ane blog ini bukan hanya sekedar pewarna. karena dibeberapa posting cukup memberi solusi da spirit.
ReplyDeletemet buka puasa sob sukses selalu
Cinta Deras lahir diawali dengan postingan ini,makanya ku publish lagi secara otomatis,hehe.
DeleteMakasih banyak spiritnya,selamat berbuka kawan,ane sudah pulang taraweh nieh,hehe.
kayaknya ini hanya mimpi ya gan
ReplyDeleteya semoga saja di bulan puasa ini semua akan baik-baik saja
Hubungan antara istri dan anaknya
Meski judulnya Bukan Sekedar Mimpi,namun toh tetap saja ini mimpi,hehe.
DeleteMakasih Gan,met sahur and happy blogging.
Ini mimpi dari tokoh rekaan atau simbolisme dari tokoh di baliknya, sob? Hheheh
ReplyDeleteRekaan toh Pak,tadinya mau saja jual ke PH biar bisa jadi sinetron tv..,hahaha mimpi lagi!
DeleteThanks,happy blogging.
wah sobat sudah hebat nih nulis cerita, salut sama ceritanya sobat...
ReplyDeleteCoretan lama sop,waktu ane kebingungan harus nulis apa,hehe. Coretan awal ane menginjakan kaki di dunia blogging,lihatlah komentar paling atas tertanggal dan tahun 2011
DeleteMakasih sop,happy weekend and happy blogging ajah.