Cinta Sehidup Semati.Cinta,inti pokok permasalahannya.
Banyak kejadian aneh yang terlahir atas nama Cinta ini.Bila logika sudah keluar dari nalar kita maka Perkawinan Aneh pun terjadi.Sang anak dinamai Like karena saking cintanya pada facebook.In the Name of Love,barangkali penggalan kalimat ini tepat untuk pasangan-pasangan dibawah in.Karena atas nama cinta mereka berjumpa,tetapi atas nama cinta pula mereka berpisah.Bahkan ketika kehidupan sang pujaan hati berakhir,beberapa diantaranya rela mengambil tindakan nekad seperti bunuh diri.Sementara yang lainnya meninggal karena depresi mendalam setelah kematian pujaan hatinya.
Allah Swt menyadarkan kita betapa singkatnya hidup ini.Betapa pentingnya harus mengisi kehidupan yang singkat ini dengan berbagai macam kebaikan yang terbaik.Menikah merupakan sunnah Rasulullah S.A.W. sepeti sudah kita ketahui bahwa ketika seseorang menikah,maka separuh dari agamanya akan sempurnya. Sedangkan separuhnya lagi adalah ketakwaan.Hidup,mati,rejeki dan Jodoh adalah Takdir Allah yang hanya Allah lah yang tahu.
Katia dan Maurice Krafft
Pasangan suami istri ini adalah pasangan pencinta tantangan yang mempunyai kecintaan lebih terhadap letusan gunung berapi,bahkan pasangan ini bisa disebut Pasangan Gila akan gunung berapi.Karena bila mereka mendengar dimana ada letusan gunung berapi,maka mereka akan langsung menghampiri gunung tsb.
Katia dan Maurice Krafft bertemu pertama kali di Universitas Universitas Strasbourg,keduanya memiliki hobi yang sama,yaitu memotret.Berbagai objek sudah mereka abadikan,maka ketika tercetus ide untuk mencari sebuah objek yang penuh tantangan munculah gagasan untuk mengabadikan letusan gunung berapi dalam bentuk video dan tulisan.Dari mereka pula banyak orang bisa menyaksikan foto atau rekaman gunung berapi yang menakjubkan,dan dari photo itulah pemerintah setempat bisa melakukan evakuasi yang terbaik bagi warganya.Banyak sudah yang dipersembahkan mereka kepada dunia,namun pada 3 Juni 1991 pasangan ini tak bisa selamat dari amukan larva yang menerjangnya saat mengabadikan gunung berapi Unzen di Jepang.
Sampek dan Engtay
Engtay adalah seorang gadis muda dari Shangyu,Zhejiang,anak kesembilan dari sebuah keluarga kaya.Ia menyamar sebagai seorang laki-laki dan pergi ke Hangzhou untuk belajar. Dalam perjalanannya, ia berkenalan dengan Sampek,yang berasal dari Kuaiji.Mereka memutuskan diri menjadi saudara angkat.Di sekolah Engtay mulai jatuh cinta dengan Sampek.
Tiga tahun kemudian, Engtay menerima surat dari ayahnya yang meminta ia agar pulang secepatnya. Sebelum pergi,ia membuka kedoknya pada istri kepala sekolahnya, dan meminta agar ia memberikan sebuah kalung kepada Sampek sebagai hadiah pertunangan. Sampek mengantar Engtay pulang sejauh 18 mil.Dalam perjalanan,Engtay mendapat ide untuk menjodohkan Sampek dengan "adik perempuan"nya.Ia meminta Sampek untuk datang ke rumahnya agar ia dapat diperkenalkan dengan adik tersebut.
Ketika Sampek tiba di rumah Engtay,ia akhirnya mengetahui rahasianya.Namun orangtua Engtay memaksanya untuk menikahi orang lain. Sampek sakit hati dan akhirnya meninggal dunia. Pada hari pernikahan Engtay, mereka tidak dapat pergi ke rumah mempelai laki-laki karena terhadang badai di dekat kuburan Sampek. Engtay pergi ke kuburan tersebut dan meminta agar kuburan tersebut terbuka.Tiba-tiba hal ini terjadi dan Engtay meloncat ke dalam kuburan dan bergabung dengan Sampek.Jiwa mereka dilahirkan kembali sebagai sepasang kupu-kupu yang terbang bersama.
Sumber gambar dan tulisan:
http://archives.arte.tv/science/volcans/ftext/bio.htm
http://mobisel.wordpress.com/2009/09/05/cinta-sehidup-semati-5000-tahun/
Katia dan Maurice Krafft
Pasangan suami istri ini adalah pasangan pencinta tantangan yang mempunyai kecintaan lebih terhadap letusan gunung berapi,bahkan pasangan ini bisa disebut Pasangan Gila akan gunung berapi.Karena bila mereka mendengar dimana ada letusan gunung berapi,maka mereka akan langsung menghampiri gunung tsb.
Katia dan Maurice Krafft bertemu pertama kali di Universitas Universitas Strasbourg,keduanya memiliki hobi yang sama,yaitu memotret.Berbagai objek sudah mereka abadikan,maka ketika tercetus ide untuk mencari sebuah objek yang penuh tantangan munculah gagasan untuk mengabadikan letusan gunung berapi dalam bentuk video dan tulisan.Dari mereka pula banyak orang bisa menyaksikan foto atau rekaman gunung berapi yang menakjubkan,dan dari photo itulah pemerintah setempat bisa melakukan evakuasi yang terbaik bagi warganya.Banyak sudah yang dipersembahkan mereka kepada dunia,namun pada 3 Juni 1991 pasangan ini tak bisa selamat dari amukan larva yang menerjangnya saat mengabadikan gunung berapi Unzen di Jepang.
Sampek dan Engtay
Engtay adalah seorang gadis muda dari Shangyu,Zhejiang,anak kesembilan dari sebuah keluarga kaya.Ia menyamar sebagai seorang laki-laki dan pergi ke Hangzhou untuk belajar. Dalam perjalanannya, ia berkenalan dengan Sampek,yang berasal dari Kuaiji.Mereka memutuskan diri menjadi saudara angkat.Di sekolah Engtay mulai jatuh cinta dengan Sampek.
Tiga tahun kemudian, Engtay menerima surat dari ayahnya yang meminta ia agar pulang secepatnya. Sebelum pergi,ia membuka kedoknya pada istri kepala sekolahnya, dan meminta agar ia memberikan sebuah kalung kepada Sampek sebagai hadiah pertunangan. Sampek mengantar Engtay pulang sejauh 18 mil.Dalam perjalanan,Engtay mendapat ide untuk menjodohkan Sampek dengan "adik perempuan"nya.Ia meminta Sampek untuk datang ke rumahnya agar ia dapat diperkenalkan dengan adik tersebut.
Ketika Sampek tiba di rumah Engtay,ia akhirnya mengetahui rahasianya.Namun orangtua Engtay memaksanya untuk menikahi orang lain. Sampek sakit hati dan akhirnya meninggal dunia. Pada hari pernikahan Engtay, mereka tidak dapat pergi ke rumah mempelai laki-laki karena terhadang badai di dekat kuburan Sampek. Engtay pergi ke kuburan tersebut dan meminta agar kuburan tersebut terbuka.Tiba-tiba hal ini terjadi dan Engtay meloncat ke dalam kuburan dan bergabung dengan Sampek.Jiwa mereka dilahirkan kembali sebagai sepasang kupu-kupu yang terbang bersama.
Sumber gambar dan tulisan:
http://archives.arte.tv/science/volcans/ftext/bio.htm
http://mobisel.wordpress.com/2009/09/05/cinta-sehidup-semati-5000-tahun/
Sehidu dan semati dalam pengertian yang tepat. Karena sebagia sering mengartikan, "satu hidup satu mati"..hehe...happy blogging
ReplyDelete@Iskaruji dot com
ReplyDeleteBetapa kuat cinta yang mereka punya,hingga mati dan hidup mereka arungi bersama.Mereka disatukan oleh cinta,hingga alam meraihnya.
Namun tidak menjadi salut bila yang satu ikut"bunuh diri",hehe.
Thanks Mas,happy blogging too.