Pramugari Ekaterina "Korban" Tragedi Shukoi - Jangan mengira ingin menjadi seorang Pramugari itu "mudah". Saat bahaya mengancam jiwa, seorang Pramugari harus siap menghadapinya. Ramah dan Cantik, inilah sosok gambaran seorang Pramugari pada umumnya.
Tidak hanya ramah dan cantik ternyata Pramugari juga harus tangguh dalam menghadapi situasi keterbatasan menghadapi alam kala hal yang tidak diinginkan menimpa mereka. Berbagai jenis latihan dan cara-cara bertahan hidup di alam bebas harus mereka jalani.
Tidak hanya ramah dan cantik ternyata Pramugari juga harus tangguh dalam menghadapi situasi keterbatasan menghadapi alam kala hal yang tidak diinginkan menimpa mereka. Berbagai jenis latihan dan cara-cara bertahan hidup di alam bebas harus mereka jalani.
Bicara soal "kemudahan" dalam tanda kutip bagi seorang Pramugari, Ekaterina Solovyeva adalah orang yang paling mudah menerima kemudahan itu, ia dipecat dari pekerjaannya. Pasalnya pramugari cantik yang bekerja di maskapai terbesar di Rusia, Aeroflot ini berkicau tak wajar di twitternya.
Di tengah Tragedi memilukan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor, Ekaterina Solovyeva malah menertawakan musibah ini. Lewat akun Twitternya, perempuan Rusia ini menertawakan tragedi Sukhoi. ''Hah? Superjet jatuh? Hahaha! Pesawat ini memang jelek, kasihan deh. Untung bukan Aeroflot,'' ujarnya.
Di tengah Tragedi memilukan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor, Ekaterina Solovyeva malah menertawakan musibah ini. Lewat akun Twitternya, perempuan Rusia ini menertawakan tragedi Sukhoi. ''Hah? Superjet jatuh? Hahaha! Pesawat ini memang jelek, kasihan deh. Untung bukan Aeroflot,'' ujarnya.
Mekipun kicauannya sudah dihapus, namun sial tetap merundung dirinya. Ternyata, ada orang yang telah merekam tweet itu dan mengirimkannya ke maskapai tempat dia bekerja. Alhasil maskapai Aeroflot langsung memecat Ekaterina Solovyeva.
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/tertawakan-sukhoi-pramugari-rusia-dipecat-022945852.html
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/tertawakan-sukhoi-pramugari-rusia-dipecat-022945852.html
Sepertinya saya juga sepakat dengan maskapai yang memecatnya..terlepas masalah mutu konfetitif, yang jelas kurang empati sama korbannya...happy blogging!
ReplyDelete@Iskaruji dot com
ReplyDeleteApa gak kepikiran yach,andai dia yang jadi korban di tragedi Shukoi ini?
Ane heran sop,makan apa dia hingga hatinya bisa setega itu,hehe.
Thanks kawan,selamat datang.
Happy blogging too.
Thank you. :)
ReplyDeleteyupz. itu contoh pramugari yang rasa nasionalismenya kurang. orang pesawat secanggih itu dibilang jelek.. mungkin itu cewek belum pernah baca misteri gunung salak kali ya. hehehe
ReplyDeletesalut buat maskapai yang memecatnya, bagaimanapun profesi dia sama dengan profesi mereka yangjadi korban...hadeuh
ReplyDeletetindakan kepala maskapai yang sangat professional,sudah jelas karyawan nya tidak punya hati nurani maka langsung di pecat.ini contoh agar jadi karyawan bisa tahu diri.
ReplyDelete