Tradisi Menyambut Ramadhan

Tradisi Menyambut Ramadhan - Setiap menjelang Puasa berbagai tradisi dijalankan oleh masyarakat Indonesia untuk menyambut bulan suci Ramadhan. Meski dengan cara dan tradisi yang berbeda-beda namun tujuannya sama yaitu merupakan bentuk ucapan rasa syukur dan kegembiraan akan datangnya bulan suci Ramadhan. Tradisi Menyambut Ramadhan di Berbagai Daerah di Indonesia Di Indonesia selalu semarak dan mengakar karena masyarakatnya mayoritas muslim. Inilah Tradisi Menyambut bulan Suci Ramadhan tersebut;

1. Perlon Unggahan - Banyumas
Setiap menjelang puasa masyarakat Banyumas mengadakan acara makan besar yang disebut Perlon Unggahan. Di dalam tradisi ini disediakan berbagai macam makanan, namun yang menjadi menu wajib yaitu nasi bungkus, serundeng sapi dan sayur becek. Yang membuat unik dari tradisi Perlon Unggahan ini adalah serundeng sapi dan sayur becek harus disiapkan oleh 12 laki-laki, hal ini dilakukan karena banyaknya sapi dan kambing yang harus disembelih.

2. Pacu Jalur - Riau
Masyarakat Riau juga mempunyai tradisi dalam menyambut Ramadhan yang disebut Pacu Jalur. Dengan menggunakan perahu tradisional, tradisi yang mirip dengan lomba dayung ini digelar di sunagi-sungai di Riau. Dalam acara Pacu Jalur ini semua peserta yang beranggotakan 65 orang ini masih menggunakan alat-alat tradional salah satunya adalah meriam bambu untuk melepas peserta lomba dari garis star. Acara yang selalu dilaksanakan menjelang puasa ini selalu melibatkan seluruh warga dari setiap kampung atau desa dan akan berakhir satu hari menjelang bulan puasa, yang ditutup dengan acara Balimau Pasai atau bersuci menjelang matahari terbenam hingga malam. Acara Pacu Jalur ini merupakan acara tradisi turun-temurun yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

3. Balimau Dana Malamang - Sumatera Barat

Untuk menyambut bulan Ramadhan di daerah Sumatera Barat ada tradisi yang disebut Balimau, dalam bahasa Minangkabau yang berarti mandi yang disertai keramas yang merupakan lambang pembersihan diri sebelum melaksanakan puasa. Sebagian masyarakat akan mandi di pemaindian umum, sungai, danau dari matahari mulai terbit hingga terbenam. Selain Malimau masyarakat Sumatera Barat mempunyai tradisi yang disebut Malamang yaitu membuat lemang dari beras ketan pada bambu seruas, tradisi ini dilakukan masyakat 2 hari sebelum Ramadhan tiba. Lemang yang sudah masak, nantinya akan diantar ke rumah kerabat terdekat sambil memohon maaf jelang puasa.

4. Munggahan - Jawa Barat
Tadisi Munggahan dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat sebagai upaya untuk membersihkan diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Dalam bahasa Sunda,  Munggahan berarti makan bersama yang diselenggarakan setiap kali menjelang bulan puasa yang dilakukan oleh salah satu keluarga yang mengundang tetangga sekitar, makan bersama-sama dan saling tukar makanan, yang terkadang menghadirkan seorang ustadz untuk memimpin doa dan memberikan ceramah seputar Ramadhan. Yang paling menonjol dari tradisi Munggahan ini adalah makan bersama yang selalu menjadi perhatian. Menu yang disajikan, biasanya ikan bakar, lalapan, sambal, serta nasi liwet.

Keanegaraman Tradisi adn budaya di Indonesia yang beragam membuat Indonesia berbeda dengan lainnya, tak terkecuali tradisi dalam Menyambut bulan penuh magfirah ini. Namun apapun makananya.., ech tadisinya - minumnya tetap air hangat dan sedikit manis.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H, semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalankannya dengan sehat badan dan hati, amin !