Taman Nasional Gunung Halimun

Pesona Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Keganasan dan kemisterian Gunung Salak Bogor ceritanya telah mewarnai berbagai media masa. Ditambah Tragedi Shukoi yang terbilang paling banyak memakan korban, lengkap sudah bila Gunung Salak menyeramkan dan menakutkan. Meski demikian kita masih berharap dan berdoa semoga ada keajaiban untuk penumpang Shukoi yang belum diketemukan tim SAR, Amin.

Sahabat tahu bahwa tak selamanya Gunung Salak menakutkan dan menyeramkan,di Gunung Salak ini ternyata ada areal untuk Wisata Alam yang disebut Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Sahabat bisa menikmati keanegaraman hayati dan keramah-tamahan penduduknya. Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah salah satu taman nasional yang yang berada di lahan seluas 113.357 hektare. Taman Nasional ini menjadi penting karena melindungi hutan hujan dataran rendah yang terluas di daerah ini, dan sebagai wilayah tangkapan air bagi kabupaten-kabupaten di sekelilingnya, termasuk hewan-hewan penghuninya.

Keindahan alam juga keanekaragaman hayati yang dikandung kawasan konservasi ini terbilang cukup tinggi, ada pakis, puspa, palem soliter hingga damar yang dilindungi oleh negara. Bagi penggemar fauna, hewan cantik dan langka ada disini seperti elang jawa, macan tutul jawa, owa jawa, surili dan lain-lain, meski mereka muncul dalam keadaan tertentu. Bila beruntung sahabat bisa melihat tumbuhan jamur yang bersinar dikegelapan.

Wilayah Gunung Halimun telah ditetapkan menjadi hutan lindung semenjak tahun 1924, luasnya ketika itu 39.941 ha. Kemudian pada 1935 kawasan hutan ini diubah statusnya menjadi Cagar Alam Gunung Halimun. Status cagar alam ini bertahan hingga tahun 1992, ketika kawasan ini ditetapkan menjadi Taman Nasional Gunung Halimun dengan luas 40.000 ha, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 282/Kpts-II/1992 tanggal 28 Februari 1992. Sampai dengan lima tahun kemudian, taman nasional yang baru ini pengelolaannya ‘dititipkan’ kepada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang wilayahnya berdekatan. Baru kemudian pada 23 Maret 1997, taman nasional ini memiliki unit pengelolaan yang tersendiri sebagai Balai Taman Nasional Gunung Halimun.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Gunung_Halimun_Salak
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_halimun.htm