Hompimpah Unyil Kucing. Ada yang mau ikut sama saya,kembali mengingat masa lalu? Si Unyil ini bukan film action keras atau preman Jakarta yang yang ditembak kakinya oleh polisi. Si Unyil adalah film boneka seri yang diproduksi PPFN yang mengudara setiap hari Minggu pagi di stasiun TVRI,dimulai pada tanggal 5 April 1981 sampai pada tahun 1993,dan menjadi tokoh atau idola bagi anak-anak karena kesederhanaannya.Film seri Si Unyil ini diciptakan oleh Suyadi.
Seperti yang saya sadur dari Wikipedia,Hompimpa atau hompimpah adalah sebuah cara untuk menentukan siapa yang menang dan kalah dengan menggunakan telapak tangan yang dilakukan oleh minimal tiga peserta. Secara bersama-sama, peserta mengucapkan kata hom-pim-pa. Ketika mengucapkan suku kata terakhir (pa),masing-masing peserta memperlihatkan salah satu telapak tangan dengan bagian dalam telapak tangan menghadap ke bawah atau ke atas.Dalam budaya Betawi,hompimpa dilakukan dengan lagu berlirik "Hompimpa alaium gambreng.Mpok Ipah pakai baju rombeng".Pemenangnya adalah peserta yang memperlihatkan telapak tangan yang berbeda dari para peserta lainnya.Ketika peserta lainnya sudah menang, peserta yang kalah ditentukan oleh dua peserta yang tersisa dengan melakukan suten.
Film boneka Si Unyil sangat memasyarakat,dan kata Unyil berasal dari mungil yang berarti kecil.Sebagai film anak-anak,Si Unyil ini banyak mengandung nilai-nilai edukasi yang bisa dipetik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.Kisahnya yang sederhana dan bersahaja adalah potret kehidupan dari masyarakat masa itu.Tokoh utama Si Unyil dianggap sebagai tokoh panutan bagi anak-anak.Karakter Si Unyil digambarkan suka memakai sarung dan peci.Karakter lainya ada Usro dan Ucrit yang diceritakan sebagai sahabat dekat Si Unyil.Ada lagi sepupu Si Unyil yang cengeng yaitu Kinoy.
Serentetan karakter terkenal lainnya ada Melani,teman sekolah Unyil warga keturunan Tionghoa.Cuplis teman Unyil yang memiliki 5 orang adik dan yang paling fenomenal adalah tokoh Pak Raden,keturunan ningrat namun mempunyai sifat pelit dan ditakuti oleh anak-anak di desanya.
Si Unyil telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari budaya populer di Indonesia,dan banyak orang tidak dapat melupakan berbagai unsur seri ini,mulai dari lagu temanya yang dimulai dengan kata-kata "Hom-pim-pah alaiyum gambreng!" Karakter fenomenal lainya adalah Pak Ogah pengangguran yang sering nongkrong di pos ronda yang selalu minta imbalan dengan jargonnya: "Cepek duluu..,dong!".
Teman penganggurannya adalah Pak Ableh yang hanya mengikuti perintah Pak Ogah dan terkenal dengan kalimat; "Hajar bleh!".
Teman penganggurannya adalah Pak Ableh yang hanya mengikuti perintah Pak Ogah dan terkenal dengan kalimat; "Hajar bleh!".
Karena ketenaran seri Si Unyil,"kata pak ogah" kemudian memasuki wahana populer dan menjadi istilah umum untuk menyebut semua tunakarya yang lebih senang bermalas-malasan atau melakukan pekerjaan ringan.Misalnya di perempatan jalan yang sibuk,sering kali karena satu alasan atau yang lain tidak ada petugas polisi yang mengatur lalu-lintas, seseorang yang bukan petugas polisi namun kemudian mengatur arus kendaraan dan meminta uang sebagai imbalan sering disebut "Pak Ogah".
Saat ini boneka si Unyil telah menjadi koleksi Museum Wayang di Jakarta.
Berkaca dari film boneka Si Unyil ini yang memang penuh akan makna kehidupan,apakah rela bila anak-anak kita atau bahkan kita sendiri sebagai pemudanya punya TOKOH yang di idolakannya seorang preman? Indonesia.....lieur!!!
Sampai disini dulu teman-teman...,Merdeka!
Saat ini boneka si Unyil telah menjadi koleksi Museum Wayang di Jakarta.
Berkaca dari film boneka Si Unyil ini yang memang penuh akan makna kehidupan,apakah rela bila anak-anak kita atau bahkan kita sendiri sebagai pemudanya punya TOKOH yang di idolakannya seorang preman? Indonesia.....lieur!!!
Sampai disini dulu teman-teman...,Merdeka!
akhirnya bisa hompimpa alaium jreng di search engine lagi...hahah...Happy blogging and happy pertamax...
ReplyDeleteIkutan ucing-ucingan sama Unyil...
ReplyDeleteAlhamdulillah sob, tadi siang begitu publish langsung terindex,,, si Unyil ini juga sama sudah terindex ya,,,,
7 artikel terakhirku sudah terindex, namun 5 artikel tetap tak terindex seperti yg diuraikan di "Ngetest Lagi si Abah Ogle" :-(
wilujeng ngeblog
saya mu komentar apa ya,oh ya ikutan hompimpah aja sama si unyil,...merdeka...ha...ha...he...he
ReplyDeletehehe malam-malam baca humpimpah si unyil wkkwkwkw
ReplyDeletehumpimpah sudah malam saya ngantuh :D
tiduuuur tiduuuur
permios ah...
sama kayak "kampungku corolla" diatas, saya jg bingung nih mau komen apa.
ReplyDeleteMau komen kalo "saya menyayangkan popularitas si unyil kalah ma upin-upin" jg kayaknya out of topic bgt.
Pengen ikutan Hompimpah bareng si unyil jg keliatannya saya ga' ada kemungkinan menang.
Akhirnya saya cm bs bilang : "komentar saya kayaknya kepanjangan nih."
@Agus Hadi Wijaya
ReplyDeleteSantai saja sop,saya tak akan memasukan komentar sobat ke spam walau komentar sobat out of topik ko.
Yang jelas saya ga kejamanan untuk Upin dan Ipin,yang saya tahu Upin dan Ipin hanya nempel dibaju anak anak saya.Sedangkan Unyil meski film boneka lawas tapi saya masih mengingat makna yang disampaikan Film Si Unyil.
Thanks ya,happy blogging aja.